Kamis, 10 Juni 2010

Relakan

Puisi by: Muhammad khanif
Meski tak mampu
Namun harus….

Relakan

Hati merisau gundah menggelegar
Teringat kasih yang slalu terbayang
Menyusup dingin deru kerinduan hati
Menggetarkan jiwa yg tak tertahankan

                Lengang senyap merubah sepi di hati
                Angin malam kejam berhembusan duka
                Langitpun bermuram durja hampa
                Geraman lirih melantun sunyi merintih

Satu dentuman rasa terasa menyakiti
Menyiksa batin yg tak menentu arah
Raga tak kuasa menahan api lara
Bergejolak mendera menyiksa hati

        Kuncup cinta layu terkulai pupus
        Harum layu sebelum berbunga indah
        Tak sempat harum mewangi bermekaran
        Terperosok ke dalam lembah nestapa
    
Malam larut yg menyiksa tak berdaya
Kepedihan menyelimuti jiwa suram
Harapan hilang lenyap ditelan kepergiannya
Luka indah menyayat tega perlahan

        Tetesan hangat mengalir lembut
        Raungan halus meronta di hati
        Menyisakan sesal tiada asa
        Berkecamuk berbaur kenangan
        Tuk sebuah perpisahan
 

0 komentar:

Posting Komentar

.:: Mengertikah bahwa hati adalah penawar? jika ia teracuni tidakkah tubuhmu akan terancam? jagalah ia sekalipun hal itu tak mudah. Berprinsip untuk 'menjaga hati', berusaha menjadi baik supaya mendapatkan yang baik pula::. ||




Ingin Karya Anda Go Inernasional, Tampilkan Disini!!! GRATIS!!!




bagi anda yang ingin menampilkan karya anda yang berupa tulisan, bisa artikel, cerpen, novel, puisi, dll. bisa dikirim melalui email kami di ukirkata.publikasi@gmail.com. Tak perlu ragu jika karya anda kurang bagus. Kami akan menghargai karya anda.
jangan lupa lengkapi data diri anda (Nama Lengkap, Tempat Tanggal Lahir, dan Alamat)










Anda Pengunjung ke:

Popular Posts

Mutiara Islam

 
;