puing kelabu mendung
menutup senja yang gelap
redup dingin tinggalkan mentari
tenggelam menyusup kalbu
kegelapan mulai menyelimuti
bulan bintang tak menampak
tertutup mendung muram
angina berhembus liar kencang
mengapa begini rasa hatiku
di dera rasa sesal selalu
penyesalan yg tiada arti
menyiksa batin yg remuk
puisi by: Muhammad khanif
0 komentar:
Posting Komentar